Muallaq dan Mubrom

“apa yang ibu harapkan dari semua usaha ibu dengan C6 dan lain-lain itu?” tanya si broadcaster

“Kita harus melihat bahwa jawa timur sebagai propinsi. Soal tindak korupsi dan penyelewengan kita berada di ranking ke 32 dari 33 propinsi. Soal performance KPUD yang membawanya pada pemecatan anggota KPUD oleh KPP, kita berada di ranking ke 33 dari 33 propinsi. Ini bukan lagi soal like and dislike.” — Khofifah Indar P

::
terjemahan: jatim adalah nomor satu dan nomor dua terburuk se indonesia soal korupsi dan penyelewengan, serta human resources yang bs dipercaya.
justru di titik titik warga mempercayakan mekanisme pooling suaranya.

apa yg terjadi di mesir dan suriah, akan terjadi disini juga, jika kita tetap tutup mata pada fakta ini.

kadza muallaq masih bisa direda dengan syafaat,
tapi kadza mubrom, adalah sesuatu yang besar (big and very terrible happening) yang tidak ada seorangpun yang bisa memintakan pengampunan atau keringanan atas dampaknya.

aku bukan tutup mata pada sajian pemandangan memiriskan hati itu. tapi ada gus penyair yang masih di Mesir, dan dia tetap jalan jalan, foto foto, merokok disana sini (andai anda tahu apa arti dan image perokok di negara itu), dan tetap nge-FB dengan tulisan senang senang.
dia lah ukuran, kenapa kedutaan besar kita belum mau memulangkan warga kita. selain al Azhar belum memerintahkan itu. aku merasa, ada yg lebai memberitakan sesuatu.
dan aku melihat cara TV memberitakan banjir tahunan di jakarta. dari situ aku jadi paham betul ‘seberapa lebai’ tipi bisa memberitakan segala sesuatu.
dan itu adalah kadza mubrom

sementara yang terjadi pada kita, adalah kadza muallaq. masih bisa di selamatkan dengan mekanisme syafaat. selain membenahi diri tertu saja.

jadi, mari benahi udel kita masing masing.
propinsi terburuk ini, akan tetap diberi umaro yang buruk, jika kita diam saja dan tidak melakukan apa apa untuk merubahnya.

enyerawati 30.08.2013